FOKUS KALTARA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur bersama Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Nunukan, Kaltara, mengadakan fasilitasi intensifikasi dan integrasi pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi (KBKR) Pro PN Wilayah Khusus di Kantor Camat Sebatik pada Rabu (07/08/2024) lalu.
Sekretaris BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, Al Khafid Hidayat, menekankan pentingnya KB pasca persalinan dalam mencegah stunting dengan memberi jeda yang cukup antara kehamilan.
Sekitar 75 peserta dari berbagai kalangan dan berbagai instansi terkait ikut dalam sosialisasi ini dan menunjukkan antusiasme dalam diskusi terkait KB dan pencegahan stunting.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS) dan Wanita Usia Subur (WUS) di wilayah khusus.
Pada acara ini, dr. Octaviyana Nadia, Sp. OG dari RSP Sebatik, menyampaikan materi KB pasca persalinan. Sementara Rahmi Farida dari Universitas Borneo Tarakan sebagai Ketua IBI Provinsi Kaltara memberikan materi tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan. (ESD)
Diolah dari sumber : kabarnunukan.com