Menilik Program Ekonomi ‘’BAHAGIA’’, Janji Menaikkan Harga Rumput Laut Hingga Menambah Besaran APBD Nunukan

oleh
oleh

FOKUS KALTARA – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Nunukan 2024 – 2029, Basri – Hanafiah, bertekad merombak kondisi ekonomi masyarakat Nunukan untuk mencapai ‘’BAHAGIA’’.

Saat menjabat Bupati periode 2011 – 2015, Basri sudah membuktikan kemampuannya termasuk menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat.

Salah satu program andalan pasangan BAHAGIA yang menjadi perhatian publik adalah menjamin kenaikan harga rumput laut.

BAHAGIA akan membuat regulasi menaikkan harga rumput laut dengan Perda inisiatif.

Tak hanya soal harga, isu rumput laut juga berkaitan dengan persoalan zonasi, potensi konflik dengan para pemukat, dengan motoris/nakhoda, hingga berserakannya sampah botol bekas yang menggangu alur pelayaran, menjadi pemandangan memprihatinkan.

Lebih jauh, Paslon BAHAGIA juga bertekad feri khusus yang melayani penyeberangan ke Pulau Sebatik.

Paslon BAHAGIA, akan meningkatkan keuangan daerah, yang dalam beberapa tahun belakangan terbilang minim.

Jika dikatakan kondisi keuangan memang menurun, faktanya Kabupaten Malinau APBD nya tetap tinggi.

Di Dapil 1, alokasi anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 1,5 triliun. Dapil 2 sebesar Rp 801 miliar, dan dapil 3, sebesar Rp 2 triliun.

Dan masih banyak bukti lain yang datanya bisa diakses dan ditunjukkan secara transparan.

Indikator keberhasilan seorang pemimpin salah satunya harus melihat capaian RPJMD selama 5 tahun. (ESD)

Diolah dari sumber : kabarnunukan.com