TANJUNG SELOR – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bertindak cepat menindaklanjuti arahan Gubernur Dr. H. Zainal Arifin Paliwang S.H., M.H., untuk mendukung peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat di daerah perbatasan dan pedalaman.
Fokus utama adalah desa-desa yang belum teraliri listrik, melalui Program “Kaltara Terang di Perbatasan Negeri.”
Kepala Dinas ESDM Kaltara, Ir. Yosua Batara Payangan, S.T., M.Si., memimpin rapat penting di kantornya bersama sejumlah perusahaan dari sektor ESDM. Rapat tersebut membahas dukungan konkret perusahaan-perusahaan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di wilayah perbatasan dan pedalaman.
Rencananya, beberapa desa yang telah ditargetkan akan menerima bantuan berupa, Pembangkit listrik (kemungkinan PLTS atau PLTMH, sesuai fokus program) dan Peralatan-peralatan listrik pendukung pada rumah produksi UMKM masyarakat.
Sebelum bantuan disalurkan, proses penentuan jenis usaha yang akan dikembangkan di desa akan didahului oleh kesepakatan internal dari masyarakat desa calon penerima bantuan itu sendiri. Hal ini bertujuan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan berkelanjutan.
Setelah kesepakatan tercapai, proses selanjutnya adalah tindak lanjut berupa komitmen bersama dari perusahaan-perusahaan sektor ESDM yang berperan sebagai pendukung program.
Yosua Batara berharap bantuan ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi.
“Diharapkan UMKM nantinya beroperasi secara terus menerus untuk menggerakkan roda perekonomian di desa,” pungkas Yosua.
Langkah kolaboratif ini menegaskan keseriusan Pemerintah Provinsi Kaltara bersama stakeholder terkait untuk menciptakan pemerataan pembangunan, tidak hanya dari sisi infrastruktur energi, tetapi juga dari aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat perbatasan.
