TANJUNG SELOR – Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis yang menjadi fokus utama Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., terus dimonitoring pelaksanaannya di lapangan. Kepala Dinas ESDM Provinsi Kaltara, Ir. Yosua Batara Payangan, S.T., M.Si., turun langsung memantau pemasangan bantuan tersebut di Binalatung RT.14, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur.
Di lokasi tersebut, terdapat 37 KK penerima bantuan yang merupakan bagian dari total 46 KK penerima di Kecamatan Tarakan Timur. Program BPBL ini rutin dijalankan setiap tahun sebagai upaya Pemprov Kaltara dalam pemerataan akses energi.
Yosua menjelaskan bahwa Program BPBL tidak hanya wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu, tetapi juga solusi strategis untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Kaltara.
“Dengan program ini, pemerintah memberikan bantuan pasang baru gratis termasuk membangun instalasi listrik di rumah sebagai salah satu cara kita untuk meningkatkan rasio elektrifikasi,” ungkapnya.
Pemerintah menjadikan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran sebagai program prioritas dalam menyalurkan listrik kepada seluruh masyarakat.
“Kebijakan subsidi listrik tepat sasaran adalah salah satu program prioritas pemerintah, bertujuan memberikan bantuan kepada rakyat yang kurang mampu,” tutup Yosua.
VP Pengamanan Pendapatan PT PLN (Persero), Rasyid Naja, yang turut hadir dalam monitoring, menegaskan komitmen PLN sebagai pelaksana program untuk memastikan setiap bantuan yang diberikan tepat sasaran.
“PLN kepanjangan tangan pemerintah sehingga dalam melaksanakan tugas yang berlaku setiap saat PLN bekerjasama untuk pemadanan data, sehingga benar-benar subsidi itu tepat sasaran. Masyarakat juga diberikan hak untuk melakukan pengaduan untuk kemudian kita lakukan pemadanan data,” tambah Rasyid.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Dinas ESDM dan PLN, diharapkan program BPBL ini dapat berjalan lancar dan memastikan masyarakat Kaltara mendapatkan layanan listrik yang layak dan merata.






