Terdampak Harga Anjlok, Bantuan Listrik Gratis Pemprov Kaltara Jadi Angin Segar Warga Pesisir

oleh
oleh

TARAKAN – Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis yang disinergikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) dan Kementerian ESDM pada tahun 2025 memberikan dampak signifikan bagi masyarakat kurang mampu di wilayah pesisir. Di RT 14 Kelurahan Pantai Amal, Tarakan Timur, sebanyak 43 Kepala Keluarga (KK) menjadi penerima manfaat, mendapatkan keringanan di tengah tekanan ekonomi.

Ketua RT 14 Pantai Amal, Sufirman, menyampaikan bahwa program ini menargetkan rumah tangga kurang mampu, dan di wilayahnya, bantuan ini sangat terasa, terutama bagi para petani rumput laut yang saat ini menghadapi anjloknya harga komoditas utama mereka.

“Dengan keadaan harga rumput laut yang anjlok, bantuan pasang baru listrik gratis ini benar-benar meringankan beban kami. Kami tidak perlu lagi memikirkan biaya instalasi dan penyambungan listrik,” ujar Sufirman, Rabu (26/11/2025).

Sufirman menjelaskan bahwa masuknya listrik tidak hanya sebatas penerangan, tetapi juga meningkatkan produktivitas penerima manfaat yang mayoritas bergerak di sektor rumput laut.

“Dampak langsungnya, listrik menjadi penerangan yang memadai. Aktivitas yang biasanya terhambat gelap, sekarang bisa mereka kerjakan lebih optimal, terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan penerangan di malam hari,” tambahnya.

Listrik kini berfungsi sebagai penunjang aktivitas pengolahan dan penyiapan rumput laut, yang seringkali harus dilakukan hingga larut malam.

Program BPBL ini merupakan upaya strategis Pemprov Kaltara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan taraf hidup masyarakat kurang mampu. Sufirman berharap program serupa dapat terus berlanjut sehingga semakin banyak warga pesisir dan komunitas perbatasan memperoleh akses listrik mandiri, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas daerah.