NUNUKAN – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rahmawati Zainal, S.H., bersama Kepala Dinas ESDM Kaltara, Yosua Batara, melakukan kunjungan panjang ke Desa Linsayung, Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, yang merupakan wilayah perbatasan langsung dengan Malaysia. Kunjungan ini sekaligus menandai peluncuran resmi program “Kaltara Terang di Perbatasan Negeri.”
Program ini merupakan proyek perubahan yang digagas oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltara. Dalam keterangannya, Hj. Rahmawati Zainal menyatakan komitmennya untuk memastikan pemerataan pembangunan, khususnya di sektor energi.
“Melalui Program Kaltara Terang, kami ingin memastikan masyarakat perbatasan juga merasakan manfaat pembangunan energi hingga ke pelosok,” ujar Anggota DPR RI dari Komisi VII ini.
Komisi VII DPR RI sendiri membidangi sektor Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Sarana Publikasi.
Selain penyediaan energi, kunjungan tersebut juga diwarnai dengan penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan di Kaltara. Bantuan yang disalurkan meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan mesin jahit listrik.
“Bantuan ini disalurkan untuk mendukung UMKM dan pengrajin lokal di perbatasan. Program ini tidak hanya bertujuan menerangi wilayah perbatasan yang belum teraliri tenaga listrik, tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM,” tambah Hj. Rahmawati.
Peluncuran program “Kaltara Terang di Perbatasan Negeri” yang ditandai dengan Sosialisasi Energi Baru Terbarukan, dilaksanakan di ruang pertemuan Desa Linsayung.
Menurut Hj. Rahmawati, aspirasi yang diserap langsung dari masyarakat di lokasi menjadi bekal penting dalam upaya memperjuangkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan bagi warga di wilayah perbatasan.
“Aspirasi masyarakat yang diserap menjadi bekal penting dalam memperjuangkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di wilayah perbatasan,” tutupnya.






